Rabu, 03 Desember 2014

Melatih Anak Untuk Tidak Membuang Makanan

Anak- anak memang ada sebagian yang susah jika di suruh untuk makan makanan yang  mengandung serat seperti hal nya sayuran, berbeda hal nya jika anak- anak itu di suruh untuk makan makanan ringan dan cemilan seperti permen, coklat, es krim dan lain- lainnya. Makan cemilan terlalu banyak itu tidak baik untuk kesehatan tubuh anak itu sendiri. Sama halnya dengan orang dewasa juga, tidak baik untuk makan makanan ringan terlalu banyak, karena selain mengandung perasa dan pemanis buatan, makanan ringan juga tidak akan mengenyangkan tubuh kita.


Untuk anak- anak yang sudah mau makan sayuran, hal itu merupakan kemajuan yang baik untuk kita semua, namun berbeda hal nya jika ada anak yang harus di paksa untuk makan sayuran, ada sebagian anak- anak yang malah menyisakan makanan mereka dan membuangnya. Sebagai orang tua, kita sudah wajib untuk mendidik anak kita agar tidak membuang dan menyisakan makanan. Makanan merupakan rezeki yang di berikan Tuhan bagi kita, dan kita pun harus mensyukurinya, kita ajarkan pada anak- anak kita untuk belajar menghargai apa yang sudah dia terima, ketika dia mendapatkan makanan di hadapannya, maka ajarkan juga untuk bersyukur dan mau menerimanya dengan cara tidak menyisakan dan membuang makanan.

Banyak di luar sana anak- anak yang tidak bisa makan enak meskipun mereka ingin, maka dari itu mendidik anak- anak untuk bersyukur merupakan hal yang wajib ada pada anak- anak. Anak- anak juga harus mau belajar makan makanan yang bergizi dan membantu untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh mereka. Ajarkan keppada mereka bahwa terlalu banyak makan cemilan juga tidak baik, dan makanan yang manis itu bisa merusak gigi mereka. Anak harus belajar untuk menghabiskan makanannya, bila anak tidak bisa makan terlalu banyak, maka sebaiknya kita siapkan makanan denga porsi yang kecil daripada dengan porsi besar namun pada akhirnya dia malah menyisakannya dan membuangnya. Hal ini harus di ajarkan pada anak kita sedini mungkin, karena pendidikan dari orang tua dari usia dini akan terus teringat pada diri anak itu sampai dia tumbuh dewasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar