Rabu, 15 Oktober 2014

10 kesalahan dalam menggunakan sosial media

Sosial media sudah bukan menjadi hal yang asing lagi bagi setiap kalangan. Hampir semua kalangan tua dan muda sudah mengenal sosial media hingga terjun kedalamnya bahkan menjadikan sosial media sebagai pekerjannya untuk menghasilkan lembar demi lembar rupiah . Namun, terlepas dari semua itu disamping manfaat sosial media yang begitu banyak, sosial media pun memiliki dampak negatif dan tak jarang para pengguna sosmed sering keliru atau salah dalam menggunakan sosial media. Apa saja kesalahan para pengguna sosmed dalam menggunakannya? disini ada 10 kesalahan ayang sering digunakan para pengguna sosmed :

1. Tidak konsisten

Jika sosial media menjadi salah satu cara Anda untuk mempromosikan bisnis Anda, ini artinya Anda harus konsisten terhadap hal itu. Usahakan untuk selalu update apapun di sosial media dengan rutin. Anda bisa membagikan tips, informasi, gambar menarik, gambar yang informatif dan lain sebagainya. Lakukan hal tersebut dengan rutin. Anda bisa menetapkan kapan waktu Anda akan melakukan posting.

2. Tidak memilik follower

Hal terburuk ketika Anda menggunakan sosial media untuk promosi adalah Anda tidak memiliki follower. Hal ini bisa terjadi karena akun sosial media Anda kurang terkenal, atau bisa juga konten yang Anda pasang tidak menarik. Jika Anda menggunakan Facebook, usahakan Anda membuat akun fanspage khusus untuk bisnis Anda. Follower bisa dimulai dari orang – orang terdekat Anda. Ajak mereka agar membantu Anda mendapatkan follower jauh lebih banyak.

3. Anda lebih banyak berbicara, tanpa ikut terlibat

Anda boleh saja memberikan banyak informasi, tips, pengetahuan atau apapun itu. Tapi tujuan disini Anda bukan berbicara sendiri, melainkan berkomunikasi dengan orang banyak. Jika postingan atau konten yang Anda buat mendapatkan respon dari orang atau pelanggan Anda, ikutlah terlibat didalamnya. Jangan buat kesan Anda sombong dan tidak mau menyapa mereka. Ajak mereka berkomunikasi dan buat interaksi lebih banyak di akun sosial media Anda.

4. Terlalu jelas dalam promosi

Jika tujuan utama Anda adalah promosi bisnis Anda, maka kesampingkan terlebih dahulu niat itu. Karena sosial media bukan berfungsi untuk sekedar bisnis atau mempromosikan bisnis. Anda harus lebih mengutamakan bagaimana mendapatkan interaksi dengan orang banyak, selain pelanggan Anda. Jangan terlalu jelas dalam mempromosikan bisnis Anda. Ini bisa dialihkan melalui logo atau foto profil akun sosial media Anda yang menggambarkan bisnis Anda.

5. Menggunakan autopost

Saat ini memang sudah banyak tools yang disediakan untuk bisa memanagement sosial media agar lebih mudah, salah satunya yaitu fitur autopost dalam sosial media. Tapi ini tidak baik untuk interaksi Anda dengan pengikut Anda. Sebaiknya Anda menggunakan postingan secara manual, agar terlihat lebih dekat dengan follower.

6. Anda belum menetapkan pedoman merek sosial media

Anda harus menetapkan suatu pedoman untuk membangun citra perusahaan melalui sosial media. Apa saja yang harus Anda berikan pedoman? 5 hal ini diantaranya:
  • Siapa yang bertanggung jawab untuk memperbarui profil sosial media Anda
  • Seberapa sering profil sosial media Anda akan diperbarui
  • Apa jenis konten yang akan Anda posting
  • Bagaimana Anda akan menggunakan merek perusahaan dalam postingan Anda
  • Apa jenis “suara” atau gaya yang akan Anda gunakan ketika posting di sosial media

7. Tidak menghubungkan konten dengan follower

Meskipun mungkin tampak seperti biasa ketika Anda melakukan pemasaran di sosial media, Anda tentu ingin perusahaan mendapatkan hasil terbaik dari usaha tersebut. Pemasaran sosial media yang sukses adalah mereka yang mengembangkan strategi menyeluruh untuk menghubungkan konten dengan pengikut mereka. Anda harus mampu membuat sebuah konten yang bisa terus sesuai dengan pembaca atau pengikut Anda. Cobalah untuk selalu tune-in terhadap keinginana dan kebutuhan mereka.

8. Anda menghapus komentar negatif

Kolom komentar menjadi bagian yang sangat penting untuk kemajuan proses Anda di sosial media. Jika ada pengikut Anda yang memberikan komentarnya di postingan Anda, jangan hapus komentar tersebut. Baik itu komentar yang memuji atau menolak postingan Anda. Anda bisa mencoba untuk berinteraksi dengan mereka disana. Usul baik atau buruk memiliki tujuan untuk membangun.

9. Anda tidak menanggapi postingan pelanggan dengan cepat

Menurut sebuah survei yang dilakukan untuk melihat kebiasaan pengguna sosial media, 32 persen responden pelanggan mengharapkan adanya respon kurang lebih sekitar 30 menit. Seorang pelanggan yang meluangkan waktunya untuk memberikan respon di postingan Anda akan mengharapkan adanya respon balik dari si pemilik akun. Dan jangan lakukan itu dengan waktu yang lama. Berikan tanggapan dengan cepat dan tepat.

10. Anda tidak melacak laba atau investasi

Dan yang terakhir, perlu diingat bahwa sementara Anda mementingkan percakapan di sosial media, kebutuhan bisnis Anda akan sebuah keuntungan atau laba juga sangat penting. Anda harus tetap memperhatikan seberapa besar keuntungan yang bisnis Anda dapatkan setelah menggunakan cara promosi melalui sosial media. Jika Anda mengalami keuntungan, itu artinya taktik sosial media Anda sudah tepat dan perlu dipertahankan. Namun sebaliknya, jika Anda tidak mengalami perubahan apapun dalam proses bisnis Anda setelah menggunakan sosial media, itu berarti Anda harus mencari tahu apa yang membuat cara Anda tidak menghasilkan apapun. Ini tidak berarti Anda tidak lagi menggunakan sosial media, karena bagaimanapun sosial media memegang peranan penting untuk proses kesuksesan suatu bisnis, terlebih bisnis online.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar