Sosial media sudah bukan menjadi hal yang asing lagi bagi setiap kalangan. Hampir semua kalangan tua dan muda sudah mengenal sosial media hingga terjun kedalamnya bahkan menjadikan sosial media sebagai pekerjannya untuk menghasilkan lembar demi lembar rupiah . Namun, terlepas dari semua itu disamping manfaat sosial media yang begitu banyak, sosial media pun memiliki dampak negatif dan tak jarang para pengguna sosmed sering keliru atau salah dalam menggunakan sosial media. Apa saja kesalahan para pengguna sosmed dalam menggunakannya? disini ada 10 kesalahan ayang sering digunakan para pengguna sosmed :
1. Tidak konsisten
Jika sosial media menjadi
salah satu cara Anda untuk mempromosikan bisnis Anda, ini artinya Anda
harus konsisten terhadap hal itu. Usahakan untuk selalu update apapun di
sosial media dengan rutin. Anda bisa membagikan tips, informasi, gambar
menarik, gambar yang informatif dan lain sebagainya. Lakukan hal
tersebut dengan rutin. Anda bisa menetapkan kapan waktu Anda akan
melakukan posting.
2. Tidak memilik follower
Hal terburuk ketika Anda
menggunakan sosial media untuk promosi adalah Anda tidak memiliki
follower. Hal ini bisa terjadi karena akun sosial media Anda kurang
terkenal, atau bisa juga konten yang Anda pasang tidak menarik. Jika
Anda menggunakan Facebook, usahakan Anda membuat akun fanspage khusus
untuk bisnis Anda. Follower bisa dimulai dari orang – orang terdekat
Anda. Ajak mereka agar membantu Anda mendapatkan follower jauh lebih
banyak.
3. Anda lebih banyak berbicara, tanpa ikut terlibat
Anda boleh saja memberikan
banyak informasi, tips, pengetahuan atau apapun itu. Tapi tujuan disini
Anda bukan berbicara sendiri, melainkan berkomunikasi dengan orang
banyak. Jika postingan atau konten yang Anda buat mendapatkan respon
dari orang atau pelanggan Anda, ikutlah terlibat didalamnya. Jangan buat
kesan Anda sombong dan tidak mau menyapa mereka. Ajak mereka
berkomunikasi dan buat interaksi lebih banyak di akun sosial media Anda.
4. Terlalu jelas dalam promosi
Jika tujuan utama Anda adalah
promosi bisnis Anda, maka kesampingkan terlebih dahulu niat itu. Karena
sosial media bukan berfungsi untuk sekedar bisnis atau mempromosikan
bisnis. Anda harus lebih mengutamakan bagaimana mendapatkan interaksi
dengan orang banyak, selain pelanggan Anda. Jangan terlalu jelas dalam
mempromosikan bisnis Anda. Ini bisa dialihkan melalui logo atau foto
profil akun sosial media Anda yang menggambarkan bisnis Anda.
5. Menggunakan autopost
Saat ini memang sudah banyak
tools yang disediakan untuk bisa memanagement sosial media agar lebih
mudah, salah satunya yaitu fitur autopost dalam sosial media. Tapi ini
tidak baik untuk interaksi Anda dengan pengikut Anda. Sebaiknya Anda
menggunakan postingan secara manual, agar terlihat lebih dekat dengan
follower.
6. Anda belum menetapkan pedoman merek sosial media
Anda harus menetapkan suatu
pedoman untuk membangun citra perusahaan melalui sosial media. Apa saja
yang harus Anda berikan pedoman? 5 hal ini diantaranya:
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk memperbarui profil sosial media Anda
-
Seberapa sering profil sosial media Anda akan diperbarui
-
Apa jenis konten yang akan Anda posting
-
Bagaimana Anda akan menggunakan merek perusahaan dalam postingan Anda
-
Apa jenis “suara” atau gaya yang akan Anda gunakan ketika posting di sosial media
7. Tidak menghubungkan konten dengan follower
Meskipun mungkin tampak
seperti biasa ketika Anda melakukan pemasaran di sosial media, Anda
tentu ingin perusahaan mendapatkan hasil terbaik dari usaha tersebut.
Pemasaran sosial media yang sukses adalah mereka yang mengembangkan
strategi menyeluruh untuk menghubungkan konten dengan pengikut mereka.
Anda harus mampu membuat sebuah konten yang bisa terus sesuai dengan
pembaca atau pengikut Anda. Cobalah untuk selalu tune-in terhadap keinginana dan kebutuhan mereka.
8. Anda menghapus komentar negatif
Kolom komentar menjadi bagian
yang sangat penting untuk kemajuan proses Anda di sosial media. Jika ada
pengikut Anda yang memberikan komentarnya di postingan Anda, jangan
hapus komentar tersebut. Baik itu komentar yang memuji atau menolak
postingan Anda. Anda bisa mencoba untuk berinteraksi dengan mereka
disana. Usul baik atau buruk memiliki tujuan untuk membangun.
9. Anda tidak menanggapi postingan pelanggan dengan cepat
Menurut sebuah survei yang
dilakukan untuk melihat kebiasaan pengguna sosial media, 32 persen
responden pelanggan mengharapkan adanya respon kurang lebih sekitar 30
menit. Seorang pelanggan yang meluangkan waktunya untuk memberikan
respon di postingan Anda akan mengharapkan adanya respon balik dari si
pemilik akun. Dan jangan lakukan itu dengan waktu yang lama. Berikan
tanggapan dengan cepat dan tepat.
10. Anda tidak melacak laba atau investasi
Dan yang terakhir, perlu
diingat bahwa sementara Anda mementingkan percakapan di sosial media,
kebutuhan bisnis Anda akan sebuah keuntungan atau laba juga sangat
penting. Anda harus tetap memperhatikan seberapa besar keuntungan yang
bisnis Anda dapatkan setelah menggunakan cara promosi melalui sosial
media. Jika Anda mengalami keuntungan, itu artinya taktik sosial media
Anda sudah tepat dan perlu dipertahankan. Namun sebaliknya, jika Anda
tidak mengalami perubahan apapun dalam proses bisnis Anda setelah
menggunakan sosial media, itu berarti Anda harus mencari tahu apa yang
membuat cara Anda tidak menghasilkan apapun. Ini tidak berarti Anda
tidak lagi menggunakan sosial media, karena bagaimanapun sosial media
memegang peranan penting untuk proses kesuksesan suatu bisnis, terlebih
bisnis online.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar